Untuk Menampilkan Burung Merpati Di Pojok Kiri Atas Ini Script nya

Minggu, 26 Desember 2010

KEANEKA RAGAMAN HAYATI

A. * Standar Kompetensi : 3.Memahami manfaat keanekaragaman hayati
     * Kompetensi Dasar   : 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,jenis,ekosistem,melalui
                                               kegiatan pengamatan
                                          3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia,dan usaha pelestraian
                                                serta pemanfaatan sumber daya alam.
                                          3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi
                                                kelangsungan hidup di Bumi
                                          3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri fillum dalam dunia hewan dan perannya bagi
                                                kehidupan
       * Indikator              :    1. Merumuskan konsep keanekargaman hayati melaui pengamatan terhadap
                                               lingkungan sekitarnya
                                           2. Menbandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen,jenis dan 
                                                ekosistem.
                                           3. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kesetabilan lingkungan .
                                           4. Memberi contoh keanekaragaman hayati Indonesia.
                                           5. Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

KEANEKARAGAMAN HAYATI
      Keaneka ragaman  makhluk hidup begitu banyak walaupun satu species tapi akan kita jumpai variasi .Variasinya dapat berupa variasi ukuran, jumlah,dan warna.yang berbeda-beda sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITAS)
gambar keanekaragaman hayati
    

Tingkatan Keanekargaman Hayati

          Keanekaragaman hayati nampak dalam berbagai perbedaan dan variasi bentuk,penampilan,jumlah dan sifat-sifat lainnya.Variasi ini terbentuk dari mulai tingkatan gen,jenis,hingga ekosistem.
1. Keanekaragaman Gen
    Variasi ditingkat ini dasarnya sifat yang diturunkan oleh organisme kepada keturunannya berikutnya .Faktor sifat menurun ini dinamakan gen atau plasma nutfah.Setiap individu memiliki banyak gen.Jika terjadi perkawinan atau persilangan antartetua yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan yang semakin banyak variasinya. Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam suatu species .Keanekaragaman gen dalam satu species makhluk hidup yang menimbulkan variasi disebut varietas. Contohnya keanekaragaman gen pada kelinci dilihat dari warna bulu.
gambar keanekaragaman gen
 

2.Keaneka ragaman Jenis(species)
   Keanekaragaman jenis sering disebut juga keanekaragaman species .Hal ini menunjukan variasi yang terdapat pada mkhluk hidup antarjenis.Contohnya pada famili Palmae kita kenal tumbuhan kelapa,aren,nipah,pinang dll.Pada saat tumbuhan ini masih muda mempunyai bentuk fisik yang miripdan pada masa tertentu dari perkembnangannya menunjukkan banyak perbedaannya.Contoh lain pada species harimau kita jumpai jenis harimau jawa,macan dahan ,macan tutul dan cheeta.
                                                    



3. Keanekaragaman Ekosistem
    Setiap makhluk hidup sangat bergantung pada lingkungannya .Perbedaan lingkungan abiotik pada suatu daerah menyebabkan jenis yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda.Akibatnya permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem.Contohnya ekosistem sawah,ladang,air tawar.air payau, laut dll.Di dalam ekosistem ini terjadi perpindahan aliran energi ,daur zatdan hasil keseluruhan ekosistem.
Contoh keanekaragaman ekosistem : ekosistem sungai,ekosistem terumbu karang dan ekosistem hutan.
 gambar keanekaragaman ekosistem

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
     Keanekaragaman hayati menurut UU No 5 tahun 1994 adalah keanekargaman diantara makhluk hidup dari semua sumber termasuk diantaranya daratan ,lautan dan ekosistem akuatik lain,serta kompleks ekologi yang merupakan bagaian dari keanekargamannya,mencakup keanekaragaman dalam species,antara species dengan ekosistem.
Indonesia memiliki keanekaragaman species yang tinggi dan juga memiliki species endemik yaitu species lokal,unik dan hanya ditemukan di daerah atau di pulau tertentu.
Peranan Keanekaragaman Hayati dalam Kehidupan Manusia
1.Sumber pangan
2.Sumber sandang
3.Sumber bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga
4.Sumber pendapatan
5.Sumber plasma nutfah
6.Sumber keilmuan
7.Sumber bahan obat-obatan
8.Sumber keindahan

Hilangnya Keanekaragaman Hayati
      Berkurangnya keanekaragamnan hayati menunjukkan ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan kapasitas alam.Penyebabnya antara lain:
  • Fragmentasi dan hilangnya habitat
  • introduksi speciesan dan tumbuhan
  • eksploitasi berlebihan pada species hewan
  • pencemaran tanah,air dan udara
  • perubahan iklim global
  • industrialisasi kehutanan dan pertanian
Konservasi Keanekaragaman Hayati
     Konservasi sumber daya hayati di Indonesia diatur dalam UU No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.Azas yang digunakan dalam pengeloolaan lingkungan hidup adalah azas tanggung jawab ,berkelanjutan, dan manfaat.
     Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan secara :
  • Pelestarian in situ : upaya pelestarian langsung di alam .Contohnya Cagar Alam Pulau Komodo di NTT
Pelestarian ex situ : upaya pelestarian dengan cara penangkaran yang dilakukan bukan di tempat hidup (habitat) asli suatu makhluk hidup. Contohnya kebun raya bogor, kebun binatang

Minggu, 07 November 2010

LUMUT KERAK DAN MIKORIZA

      Jamur dapat bersifat mutualisme. Hasil jamur bersimbiosis dengan organisme lain menghasilkan lumut kerak dan mikoriza

LUMUT KERAK (Lichen)
       Merupakan bentuk simbiosemutualisme antara jamur dan mikroorganisme fotosintetik. Organisme fotosintetik dalam lumut kerak adalah Cyanobacterium atau ganggang hijau uniselluler.jamur beruntung memperoleh hasil fotosintesis dari ganggang sebagai imbalam jamur menjaga ketersediaan air dan memperoleh nutrient untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan.
      Lumut kerak melakukan reproduksi secara aseksual atau seksual.Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif  yang disebut talus atau dengan soredia.Soredia terdiri dari satu atau beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa.Soredia lepas dari induk lumut kerak dan disebarkan oleh udara. Jika jatuh di tempat yang cocok ,soredia akan tumbuh menjadi lumut kerak yang baru.Reproduksi  seksual dilakukan jika jamur bersimbiosis dengan ascomycota atau basidiomycota yang akan menghasilkan askospora dan basidiospora.Namun spora-spora tersebut tidak akan tumbuh membentuk lumut kerak baru karena tidak disertai sel-sel fotosintetik.
      Habitat lichenes pada umumnya melekat di bebatuan ,batang pohon dan tempat lembab lainnya.Ada 3 macam lichenes berdasarkan bentuk thalusnya :
  1. Krutosa (seperti kerak) melekat pada subtrat ,contoh Physeia
  2. Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat rapat pada subtrat atau bahkan di dalam permukaanya.Contohnya :Parmelia
  3. Fruktikosa (seperti rumpun) yang berbentuk rumpun tegak dan dapat mencapai ketinggian 10 cm ,contoh :Usnea.
Contoh Lichenes dan peranannya.
  • Cladonia rengiferina  sebagai makanan hewan
  • Roccella tinctoria sebagai bahan lakmus untuk mengukur indikator pH.
  • Centraria islandica dan Usnea dasypoga sebagai bahan obat-obatan.
Gambar - gambar Lichen 


MIKORIZA
      Mikoriza adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan pinus atau belinjo.Berdasarkan kedalam jaringan tumbuhan yang digunakan ,mikoriza digolongkan menjadi dua.
  • Ektomikoriza,hifa jamurnya hanya hidup pada jaringan epidermis akar tumbuhan ,misalnya mikoriza yang hidup di akar pinus.
  • Endomikoriza,hifa jamurnya menembus sampai jaringan korteks akar ,misalnya mikoriza yang hidup di akar anggrek.
Gambar - gambar Lichen



         

Jumat, 15 Oktober 2010

program tahunan



PROGRAM TAHUNAN

Mata pelajaran           : Biologi
Satuan Pendidikan     : SMA Negeri 1 Banyuasin I
Kelas/Program            : X/
Tahun pelajaran         : 2010-2011

Semester
Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar
Alokasi waktu
Keterangan
1
1. Memahami hakikat biologi sebagai ilmu

1.1  Mengidentifikasi ruanglingkup biologi
1.2  Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat  organisasi kehidupan (molekul,sel,jaringan,organ, individu,populasi,ekosistem dan bioma)

ULANGAN HARIAN  1

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk

2.1 Mendeskripsikan cirri-ciri  replikasi dan peranan virus  dalam kehidupan
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan perannaya dalam kehidupan.

ULANGAN MID SEMESTER

2,3 Menyajikan cirri-ciri vilum dan kingdom protista dan perannya bagi kehidupan

ULANGAN HARIAN 2

 2.4 Mendeskripsikan cirri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan percobaan dan kajian di literature serta perannya bagi kehiupan

ULANGAN HARIAN 3
ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL
REMEDIAL
CADANGAN
6 x 45 ‘

2 x 45’
4 x 45’




2 X 45 ‘



6 x 45’

6 x 45’


2x 45’

6 x  45’


2 x 45’

8 x 45’



2 x 45’
2 x 45’
2 x 45’
4 x 45;




Jamur

                                                                          JAMUR

Standar Kompetensi : 2.Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar    : 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan,percobaan
                                        dan kajian literatur serta perannanya bagi kehidupan.


PENDAHULUAN
      Saat musim hujan ,udara lembab di halaman rumah mulai kita jumpai organisme seperti tumbuhan berwarnakecil berbentuk payung berwarnah putih ,hitam ,kelabu dan warna lainnya.Orang-orang menyebut organisme itu dengan sebutan Jamur, fungi ,cendawan atau tihau.Ilmuwan mikologi (Yunani,mykes=jamur) memperkirakan jenis jamur yang sudah terindetifikasi mencapai sekitar 100 ribu species.
      Dalam sistem klasifikasi lima atau enam kingdom oleh Whittaker,jamur diklasifikasikan dalam kingdom tersendiri ,yaitu kingdom Fungi.

CIRI JAMUR
      Fungi merupakan organisme eukariotik berdinding sel dari kitin ,tidak berklorofil bersifat heterotrof.Anggota fungi ada yang uniselluler(berukuran miroskopis) dan adajuga yang multi selluler(berukuran mikroskopis dan makroskopis) . Ukuran dan Bentuk Tubuh. Bentuk tubuhnya bervariasi dari berbentuk oval(jamur uniselluler) sampai berbentuk benang atau membentuk tubuh buah (jamur multiselluler).Jamur yang berupa benang membentuk laoisan seperti kapas,bercak atau embun tepung (mildew)  pada permukaan subtrat tempat hidupnya pada buah dan makanan.Struktur dan Fugsi Tubuh. Jamur multiselluler memiliki sel memanjang berupa benanbg benang yang disebut hifa dan pada jamur tertentu hifa memiliki sekat yang disebut septum.Jamur yang hifanya tidak bersekat disebut hifa senositik.
      Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalinan membentuk miselium. Miselium ada yang berfungsi menyerap makanan disebut misellium vegetatif dan ada jamur tertentu memiliki struktur hifa yang disebut houstorium yang dapat menembus sel inangnya.Sedangkan misellium juga ada yang berdefrensiasi membentuk alat reproduksi menghasilkan spora yang disebut misellium generatif
Gambar macam-macam hifa : (a). hifa tidak bersekat    (b) hifa bersekat

.

      Cara Hidup. Jamur hidup dari menyerp zat organik dari sekitarnya diuraikan menjadi zat organik sederhana dengan bantuan enzim jadi jamur bersifat heterotrof. Penguraian ini dilakukan dengan cara  ekstrasel.Berdasarkan cara memperoleh makanannya jamur bersifat saprofit (mendapatkan zat organik dari sisa-sisa organisme mati )dan di alam berperan sebagai dekomposer utama.Parasit (memperoleh zat organik dari organisme lainnnya)bersifat merugikan karena menimbulkan penyakit. Mutual (mendapatkan zat organik dari hasil fotosintesaorganisme inangnya)contohnya mikoriza dan lichen.

      Habitat.Jamur memiliki ragam habitat miasalnya di darat,tempat lembab sampai di lingkungan asam dan gula dengan konsentrasi gula yang tinggi ,gurun ,salju,laut bahkan lingkungan ekstrim sekalipun.Reproduksi.Jamur dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual .Reproduksi secara Aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup (jamur uniselluler),pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiselluler.Sporangiospora atau konidiospora dihasilkan oleh pembelahan mitosis pada sel  sporangium yang  terdapat pada sporangiosfor.Konidiaspora yang dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor bersifat haploid(n).

     Secara seksual dilakukan oleh spora seksual yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis).Singami terdiri dari dua tahap ,yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel) dan hasilnya hifa berinti dua (dikarion) yang haploid (n) kemudian mengalami penyatuan inti membentuk monokarion yang diploid (2n) ,lalu membelah cepat dengan cara meiosis membentuk spora seksual yang haploid(n) dapat berupa akospora,zigospora dan basidiospora.

Contoh gambar jamur

  










KLASIFIKASI JAMUR
Kingdom fungi dibagi dalam empat divisio berdasarkan struktur hifa dan struktur penghasil spora yaitu: Zygomycotina,Ascomycotina,Basidiomycotina,dan Deuteromycotina.
A.Divisio Zygomycotina
1.Ciri-cirinya:
  • Hifabercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik),dinding sel mengandung kitin.Memiliki 3 tipe hifa sebagai berikut:
         1.Stolon (hifa yang menghubungkan dua kumpulan sporangiun)

         2.Rhizoid (hifa yang menembus subtrat untuk menyerap makanan)
         3.Sporangiofor (hifa pendukung sporangium)
  • Umumnya mempunyai rhizoid
  • Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora
  • Habitat tempat-tempat lembab
Reproduksi Zygomycotina
  1. Reproduksi Aseksual ; Zygomycotina melakukan reproduksi akseksual menggunakan spora vegetatif.Beberapa hifa akan tmbuh ke atas dengan ujung mengembung membentuk sporangium.Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif.Sporangium yang masak akan berwarna hitam kemudian pecah dan tersebar di tempat yang cocok menjadi misselium baru.
  2. Reproduksi Seksual : Hifa jantan (+) dan hifa betina (-) saling berdekatan. Masing-masing membentuk cabang gametangium yang banyak mengandung inti haploid.Dinding kedua gametangium pecah terjadi penyatuan plasma sel (plasmogami).Lalu inti haploid jantan dan inti haploid betina bersatu (kariogami) terbentuklah zigot .Zigot membentuk kotak spora disebut zygosporangium dan didalamnya terdapat zigospora .Zigospora mengalami penebalan dinding sel tahan pada kondisi yang kering jika kondisi memungkinkan akan membentuk sporangium dan masak  pecah sehingga  spora tersebar.
Gambar Reproduksi Zigomycotina

      
                                                                                             Reproduksi zygomycotina



3.Contoh Jamur Zygomycotina
    * Rhyzopus stolonifer merupakan jamur yang tumbuh di roti basi
    * Rhyzopus oryzae membantu pembuatan tempe
    * Mucor mucedo terdapat pada kotoran ternak
    * Mucor javanicus membantu pembuatan tape

B. DIVISIO ASCOMYCOTINA
1. Ciri-ciri Ascomycotyna
   a. Struktur tubuhnya kebanyakan multiselluler tapi ada juga yang uniselluler seperti (Saccharomyces),bersel banyak membentuk misellium soenosotik (exmp:Penicellium).Akan tetapi ada juga yangbersel banyak membentuk badan buah (examp :Nectaria)
    b. Hifanya bersekat dan berinti banyak 
    c. Cara hidup saprofit dan parasit 
   d. Menghasilkan spora dalam askus (askospora).Spora yang merupakan hasil dari reproduksi seksual berjumlah 8 dan tersimpan dalam askus .Askus-askus berkumpul membentuk badan yang disebut Askokarp
Askus berbentuk sebagai berikut : 
  • Askus tampa askokarp,exam: Saccharomyces & candida
  • Askus dengan askokarp berbentu bola (Klestotesium), exam : Penicellium
  • Askus dengan askokarp berbentuk botol leher dan mempunyai ostiolum yaitu lubang untuk melepas askus dan askospora(Peritesium),exam :Neorospora crassa .
  • Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau cawan (Apotesium),exam:Ascobolus.                                         
2. REPRODUKSI ASCOMYCOTINA 
      Reproduksi Ascomycotina dapat melalui aseksual melalui tunas /kuncup pada ascomycotina yang uniselluler'Kuncu terbentuk pada sel induk lalu melepas.Kadang-kadang tetap melekat pada induknya membentuk rantai sel yang disebut hifa semu (pseudohifa).Sedangkan pada Ascomycotina multiselluler reproduksi aseksual dilakukan dengan fragmentasi misellium dan pembentukan konodia. Konidia ini adalah spora aseksual yang ada pada ujung konidiofor. Reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan sel haploid berbeda jenis berfungsi sebagai alat kelamin .Proses ini menghasilkan zigot diploid yang membesar menjadi askus .Didalam askus teradi pembelahan meosis yang membentuk 4 sel askospora haploid(n).Askospora seperti ini merupakan spora aseksual (spora vegetatif)
Daur Hidup Ascomycotina
  1. Askospora atau konidiospora akan tumbuh menjadi misselium
  2. Satu atau beberapa ujung hifa berdiferensiasi menjadi anteridium dan askogonium yang berisi inti haploid(n) kedua gametangium ini saling berdekatan letaknya. 
  3. Terjadi kopulasi antara askogoniumdan anteridium dengan membentuk saluran penghubung dari askogonium yang disebut trikogin 
  4. Terjdilah plasmogami terbentuk dua inti haploid(n) yang berpasangan (dikarioti).
  5. Zigot ini akan membelah secara reduksi menghasilkan inti haploid .Bersamaan dengan itu dari askogen tumbuh hifa-hifa askogonium dan inti haploid akan berpasangan pindah ke dalam hifa askogonium
  6. Hifa askogonium akan bercabang-cabang membentuk sekat .Segmen hifa dekat askogonium mengandung banyak inti ,sedangkan ujungnya mengandung sepasang inti haploiddan akan tumbuh menjadi askus.
  7. Hifa askogonium beserta misellium vegetatif akan tumbuh kompak membentuk askokarp (badan buah)
  8. Selanjutnya ,pasangan inti haploid di dalam askogonium bergabung membentuk inti dipolid .inti tersebut membelah secara meiosis menghasilkan 4-8 inti haploid yang dikelilingi selaput dan disebut askospora dan bila matang pecah jatuh ditempat yang sesuai berkecambah menghasilkan hifa haploid yang baru.
  9. Gambar Siklus/Reproduksi Ascomycotina 
3. Contoh jamur Ascomycotina:
    * Saccharomyces cereviceae membantu pembuatan roti dan minuman beralkohol
    * Saccharomyces tuac membantu pembuatan tuak(legen)
    * Neurospora crassa pembuatan oncom
    *Morchella esculenta dapat dimakan
    * Penicellium notatum menghasilkan anti biotik
    * Penicillium camemberti meningkatkan kualitas keju 
    * Fusarium parasit pada batang tebu,padi,tomat dan kentang


C. DIVISIO BASIDIOMYCOTINA
1. Ciri-ciri Basidiomycotina
  • Struktur tubuh multiselluler ,umumnya makroskopis.tubuh buah terdiri dari bagian : stipe(tangkai tubuh buah),pileus(tudung),volva(sisa pembungkus yang ada di dasar tangkai ),lamella(bagiam di bawah tudung yang berbentuk helaian).
  • Hifa bersekat.Hifa vegetatifnya berinti 1(n) dan hifa generatifnya berinti 2(2n)
  • umumya hidup saprofit mis pada serasah daun di tanah,merang padi,atau bahan-bahan pohon yang mati dan bisa juga parasit pada tumbuhan dan manusia.Ada juga yang bersimbiose daengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
  • Tubuh buahnya disebut basidiokarp dengan bentuk bermacam-macam mis seperti payung,kuping atau setengah lingkaran.Basidiokarp ini merupakan kumpulan dari basidium yang terletak di bilah dan menghasilkan spora (Basidiospora)
2.Reproduksi Basidiomycotina
  • Reproduksi aseksual dengan cara membentuk konidia
  • Reproduksi seksual dengan cara membentuk basidiospora
  •       Hifa(+) dan Hifa(-) saling berdekatan terjadi plasmogami terbentuk hifa dengan dua inti haploid dikariotik.Hifa tersebut tumbuh menjadi miselium sekunder .Bagian ujung miselium dikariotik tumbuh menjadi basidium.Dua inti haploid dalam basidium bersatu menjdi 2n (kariogami).Setelah itu terbentuk 4 tonjolan pada ujunng basidium(sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora dan akan tumbuh menjadi hifa haploid.
Gambar reproduksi Basidiomycotina


3. Contoh-contoh jamur Basidiomycotina
  • Auricularia polytricha (jamur kuping),Volvariella volvacea (jamur merang),Lentinulla edodes (jamur shitake) jamur ini tubuh buahnya dapat dimakan.
  • Ganoderma (jamur kayu) sebagai obat dan makanan suplemen
  • Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada graminiea
  • Ustilago maydis parasit pada jagung
  • Amanita phalloides beracun
  • Amanita muscaria menyebabkan halusinasi jika dimakan
D. Divisio Deuteromycotina
  • 1. Ciri-ciri Deuteromycotina:
  • Pada umumnya kelompok jamur divisio ini belum diketahui cara reproduksi seksual nya tetapi sudah dapat teridentifikasi jenis jamurnya.
  • Hifanya bersekat dan dinding selnya dari zat kitin
  • Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran mikroskopis
  • Hidup sebagai saprofit dan parasit
2.Reproduksi Deuteromycotina
  Pada umumya reproduksi aseksual dengan cara menghasilkan konidia ,blastophora(membentuk tunas),dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa).Reproduksi secara seksual belum diketahui makanya sering disebut jamur imperfecti(jamur tak sempurna) bila telah ditemukan akan digolongkan ke divisio yang lain.
3.Contoh jamur Deuteromycotina
   * Tinea versicolor menyebabkan penyakit paru-paru
   * Epidermophyton floocossum menyebabkan penyakit kaki atlet pada manusia
  * Helminthospora oryzae parasit pada kecambah ,menyerang daun dan buah pada tanaman budi daya



kamus

Pencarian

boneka